Kehambaan Andreas
Tammy Official Writer
Jangan hanya jadi pengunjung gereja, temukan peran Anda dan jadilah anggota gereja yang aktif!
Andreas adalah seorang yang memiliki hati hamba. Hati hamba yang dimiliki Andreas ini bisa disimpulkan dalam 3 pewahyuan yang dia miliki.
Nilai dari PELAYANAN YANG TIDAK KELIHATAN
Maksudnya: melayani Tuhan walaupun tidak dilihat orang lain.
Yohanes 1:41-42
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).
Waktu Yesus bertemu Andreas, Alkitab tidak mencatat apa pun. Tetapi waktu Yesus bertemu Petrus yang dibawa oleh Andreas, Yesus langsung memberitahu masa depan Petrus. Ini adalah suatu pelajaran penting. Waktu Andreas bertemu Yesus, dia langsung tahu bahwa dirinya tidak akan menjadi salah satu murid top-Nya Yesus. Tetapi bagi Andreas hal itu ok, ok saja. Karena bagi Andreas pelayanannya adalah kepada Tuhan, bukan untuk mendapat pujian dari manusia!
Matius 20:25-28: Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Yesus tidak menentang keinginan untuk menjadi besar, menjadi No.1, menjadi kepala dan bukan ekor. Tetapi Dia mengatakan bahwa cara untuk mencapai itu berbeda dengan cara dunia. Cara untuk mencapai kebesaran dalam kerajaan sorga adalah dengan melayani."
Nilai dari MASING-MASING INDIVIDU
Setiap kali Saudara temukan Andreas dalam kitab Injil, hal itu biasanya berkaitan dengan bagaimana dia mencurahkan seluruh dirinya untuk orang lain. Dia menjadi berkat bagi orang lain.
Yohanes 1: Andreas membawa Petrus kepada Yesus.
Yohanes 6: Andreas-lah yang membawa anak yang menyerahkan makanannya untuk Yesus melakukan mujizat memberi makan 5000 orang.
Yohanes 12: Andreas-lah yang membawa sekelompok orang Yunani kepada Yesus.
Itulah kehambaan. Kehambaan adalah memberikan nilai tambah kepada kehidupan seseorang. Saudara membantu orang lain untuk bisa hidup lebih baik. Saudara membantu orang lain untuk jadi orang yang lebih baik, suami yang lebih baik, istri yang lebih baik, pekerja yang lebih baik, teman kerja yang lebih baik.
Nilai dari PEMBERIAN YANG TIDAK BERARTI
Yohanes 6:8-9
Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?
Andreas menyadari sekecil apa pun pemberian itu, tetapi kalau di taruh di tangan Tuhan maka akan bisa mengerjakan perkara yang luar biasa.
Jadi, apakah Anda melayani Tuhan? Apakah Anda memiliki pelayanan? Atau Anda mau jadi orang bebas saja? Apakah Anda mau datang ibadah, memuji Tuhan, mendengarkan Firman Tuhan dan kemudian tinggalkan ibadah tanpa mau terikat dalam suatu pelayanan tertentu? Mungkin Anda lakukan itu karena kecewa atau sakit hati dengan orang tertentu. Tetapi kita harus menyadari bahwa melayani itu sebenarnya adalah demi kebaikan kita, supaya kita kuat dalam otot-otot rohani kita. Yesus mengatakan bahwa cara kita untuk menjadi besar (baca: bertumbuh) adalah dengan melayani! Jangan hanya jadi pengunjung gereja, temukan peran Saudara dan jadilah anggota gereja yang aktif!
Sumber : gpdi-lippocikarang.com
Halaman :
1